Semakin meningkatnya jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) beberapa hari terakhir membuat masyarakat dunia begitu panik, bukan tanpa alasan, penyebaran Covid-19 begitu cepat, tidak memandang status sosial, warna kulit, letak geografis, semua terkena sasar virus mematikan yang berasal dari Wuhan China ini, karena penyebarannya yang meluas, organisasi kesehatan dunia WHO menyebut Covid-19 adalah pandemi. 

Kota Batu sendiri tidak luput dari penyebaran Covid-19, tidak heran berbagai langkah-langkah strategis dan kebijakan pemerintah daerah telah di lakukan, mulai dari pemetaan penyebaran Covid-19, pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh walikota sampai dengan pengumuman social distancing (menjaga jarak sosial).  Puskesmas Batu Kota Batu tentu tidak tinggal diam, puskemas yang terletak dipusat kota batu ini semenjak mendengar informasi dan berita penyebaran Covid-19 di Wuhan China, lalu di umumkan secara resmi oleh presiden Jokowi tentang 2 orang dari Depok yang positif terinfeksi Covid-19, tenaga kesehatan puskesmas Batu sudah melakukan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan Covid-19 ini.

Langkah-langkah cepat dan masifnya komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Batu adalah bagian dari peran, partisipatif dan tanggung jawab secara instasi maupun tanggung jawab moral puskesmas Batu sebagai bagian dari lembaga kesehatan pemerintahan, namun yang lebih penting dari itu semua adalah tugas dan tanggung jawab kemanusiaan tenaga puskesmas Batu untuk saling membantu sebagai mahluk sosial ciptaan Tuhan.